Beranda

Dua tentara bayaran Payu (Tony Jaa) dan Long Fei (Tiger Hu Chen) tak menyangka nasib mereka berakhir buruk. Dikira ikut ekspedisi kemanusiaan, namun ternyata semuanya adalah kebohongan belaka.Sekelompok tentara bayaran terlatih dari Amerika dan Inggris yang mengajak Payu dan Long Fei ternyata adalah sekelompok pembunuh bayaran.Misi mereka adalah memusnahkan penduduk lokal, sekaligus menyelamatkan Collins (Scott Adkins). Entah siapa Collins ini, namun ia tampak begitu berbahaya. Misi yang melibatkan Payu dan Long Fei ini tentunya memakan korban.

Namun, mereka hanya tidak tahu dan tak peduli dengan siapa saja yang berada di tempat itu.Salah satunya adalah Jaka (Iko Uwais) yang berada di tempat tersebut. Naas, istri Jaka tewas karena berondongan peluru. Berniat menuntut balas, Jaka menyusun rencana.Sebuah strategi sudah disiapkan untuk menghabisi sekelompok pembunuh bayaran. Beberapa twist disiapkan sebagai ujung dan pangkal cerita.

 Sio Hu yang diperankan Donnie Yen yang sedang dipenjara oleh satu kasus pembunuhan yang kasusnya sendiri diakui oleh Sio Hu dan menyerahkan diri ke polisi. Di penjara inilah Sio Hu yang tidak pernah bikin keributan akhirnya harus bikin masalah untuk bertemu dengan
Detective Luk Yuen-Sum yang diperankan oleh Charlie Yeung yang dulunya dikenal sebagai gadisnya Jackie Chan. Perihal ingin ketemu dengan Luk Yuen-Sum karena Sio Hu ingin membantu polisi memecahkan kasus yang sedang terjadi yang melibatkan seorang pembunuh yg juga ahli kungfu berdarah dingin. Sio Hu ternyata sudah tau bakal ada sederetan ahli kungfu lainnya yang menjadi incaran dari si pembunuh yang tidak lain tidak bukan adalah Fung Yu-Sau.

Yu Sau menjadi terobsesi membunuh agar hasratnya untuk menantang Sio Hu segera tercapai. Adalah kematian dari istrinya yang terkena kanker yg membuatnya menjadi gila membunuh. Satu per satu ahli bela diri dari berbagai latar belakang pekerjaan dibunuhnya. Setiap pembunuhan dilakukan, Yu Sao selalu meninggalkan jejak sebuah senjata berukir naga menyerupai pisau kecil.

Petunjuk inilah yang dipakai oleh polisi untuk menganalisa siapa pemilik senjata ini. Kasus ini sendiri dibantu dipecahkan oleh Sio Hu yang mendapatkan pengawasan ketat serta dijanjikan akan diberikan remisi jika kasus ini berhasil dibongkar.
Satu per satu korban berjatuhan sampai kepada target terakhir adalah Sio Hu. Film Kungfu Jungle sendiri menjadi sangat menarik ketika hal tidak terduga tersingkap oleh penyidik kepolisian di mana terekam bahwa Yu Sao pernah bertemu dengan Sio Hu di penjara.
Hal ini yang membuat polisi menuduh persekongkolan pelarian Sio Hu sudah direncanakan dibantu oleh Yu Sao. Sejenak penonton dibuat heran, tetapi setelah itu baru terungkap sebenarnya Yu Sao memang datang menjenguk Sio Hu, tapi untuk menyampaikan ancaman untuk membunuh adik seperguruan Sio Hu. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Sio Hu untuk “bersekongkol” keluar dari penjara. Alih-alih ingin menyelamatkan adik seperguruannya, Sio Hu yang sangat piawai kungfu ini harus hampir kehilangan adik seperguruannya yang juga pacarnya.
Faktor inilah yang menumbuhkan dendam Sio Hu untuk membalas dendam kepada Yu Sao.

Alkisah hidup sebuah keluarga etnis Tionghoa yang terdiri dari sang ayah yang akrab disapa Koh Afuk (Chew Kin Wah) dan kedua putranya: sang kakak Yohan (Dion Wiyoko) dan sang adik Erwin (Ernest Prakasa). Koh Afuk adalah seorang pemilik toko kelontong yang laris manis. Kedua anaknya memiliki kehidupan yang bertolak belakang. Sang kakak adalah seorang fotografer serabutan yang memiliki masa lalu kelam setelah ditinggal wafat ibu mereka. Beruntung ia hidup bersama istrinya (Adinia Wirasti) yang setia mendampinginya. Sedangkan sang adik mempunyai hidup yang lebih sempurna. Kuliah di luar negeri hingga kini mempunyai pekerjaan yang sangat mapan. Apalagi ditambah memiliki kekasih cantik (Gisella Anastasia) yang juga datang dari kelas atas.

Suatu hari Koh Afuk terserang penyakit dan sadar bahwa ia tak bisa selamanya mengurus toko kelontongnya. Ia lalu meminta Erwin untuk mengurus toko, padahal sang adik itu sedang menghadapi tawaran masa depan yang lebih cerah dari kantornya. Yohan jelas tak terima ayahnya lebih memilih adiknya daripada dia. Padahal sebagai anak sulung, Yohan merasa lebih berhak terhadap toko tersebut. Koh Afuk memang memiliki hubungan tak akur dengan Yohan karena masa lalu putra sulungnya tersebut yang penuh masalah, sehingga kepercayaannya tak datang ke anaknya itu. Padahal Yohan memiliki niat yang tulus untuk meneruskan toko kelontong milik keluarganya tersebut. Sedangkan Erwin sendiri mengalami dilema sebenarnya lebih memilih meneruskan kariernya yang cerah.

Lantas apa yang akan dilakukan Erwin? Apakah ia akan menerima tawaran dari ayahnya dan meninggalkan karier cemerlangnya? Kemudian bagaimana nasib Yohan? Apakah Erwin tega melangkahi kakaknya tersebut?

Sinopsis Warkop DKI Reborn 3 masih seputar trio Warkop DKI, Dono (Aliando), Kasino (Adipati Dolken) dan Indro (Randy Danistha), kali ini mereka menjadi agen polisi rahasia. Perekrutan mereka dilakukan komandan Cok (Indro Warkop) karena Karman (Mandra), orang kepercayaannya telah hilang. Trio ini harus menyelidiki dugaan pencucian uang yang dilakukan Amir Muka (Ganindra Bimo). Mereka harus menyelidiki production house (PH) milik Muka, hal yang membuat Dono, Kasino dan Indro mengikuti casting film. Dalam proses penyelidikan ini, mereka bertemu dengan Inka (Salshabilla Adriani), artis sinetron yang hijrah ke dunia film. Sayangnya, Inka yang tidak tahu menahu malah terjebak dengan trio ini saat sedang menjalankan misi.

Dalam suatu kondisi, mereka pingsan dan tidak sadarkan diri. Mereka bangun dalam sebuah peti yang sudah ada di padang pasir. Sayangnya Inka tidak bersama mereka. Di tengah kebingungan yang belum selesai, Dono, Kasino dan Indro harus mencari kenyataan yang sedang terjadi.Mereka juga harus mencari Inka yang kemudian membawa mereka pada petualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Selain di Indonesia, proses syuting juga dilakukan di Maroko.

Avengers : Endgame menceritakan kejadian setelah kekalahan Avengers melawan Thanos dimana Thanos berhasil melenyapkan setengah populasi alam semesta hanya dengan jentikan jarinya. film diawalai dengan scene dimana Clint/Hawk Eye sedang berekreasi bersama keluarganya. Namun kejadian pahit menimpa Clint karena keluarganya lenyap akibat jentikan jari Thanos. Scene berlanjut ke luar angkasa dimana Tony Stark/Iron Man dan Nebula tampak dalam keadaan kritis dimana pesawat mereka terombang ambing di luar angkasa dengan persediaan makanan dan bahan bakar mulai menipis dan dalam beberapa hari akan habis. Sadar akan keadaan yang tidak memungkinkanya selamat, Tony mebuat rekaman untuk Papper Potts dan terbaring dikursinya dalam keadaan kritis. Namun dalam keadaan krisis tersebut muncul harapan untuk kembali kebumi. Adegan beralih ke markas Avengers. Di markas anggota yang tersisa masih terhuyung-huyung akan kekalahan mereka dari Thanos sembari mencoba mencari tahu siapa saja orang dibumi yang menjadi korban jentikan Thanos. mereka menyusun rencana untuk mecari keberadaan Thanos dan mengalahkannya mengembalikan kembali orang-orang yang telah dilenyapkan dengan menggunakan Infinity Stones. Rencana pun dijalankan dimana para Avengers pergi ke tempat Thanos berada.

Thanos diperlihatkan sedang berada di ladang membawa makanan yang dipanen dibawa kerumahnya. Thanos yang terlihat terluka dan sedang dalam kondisi lemah sedang memasak, namun ia dikejutkan oleh serangan dari para Avengers dan Thanos berhasil ditakhlukan. Namun Avengers dikejutkan karena menemukan bahwa Thanos tidak memiliki Infinity Stones. Thanos menjelaskan bahwa ia telah melenyapkan infinity stones sehingga rencananya tidak mungkin bisa dirusak. Marah akan hal itu Thor membunuh Thanos dan Avengers dengan putus asa kembali ke bumi.Lima tahun berlanjut setelah kematian Thanos.

Di markas Natasha/Black Widow sedang berbicara dengan anggota Avengers dan sekutu melalui alat komunikasi sedang memantau kestabilan bumi dan alam semesta. di tempat lain terjadi hal mengejutkan dimana Scott Lang/Ant Man kembali dari alam kuantum dan ia terkejut akan kejadian yang menimpa bumi. Lang pergi kemarkas Avengers dimana anggota Avengers terkejut karena mereka mengira Lang sudah lenyap.

Di markas Lang menceritakan apa yang menimpanya dan memberikan sebuah ide yang memungkinkan Avengers untuk mengembalikan orang-orang yang lenyap akibat jentikan jari Thanos. Ide tersebut dijalankan dan Avengers yang berada dimarkas sedang berusahan menyusun rencana dang mengumpulkan kembali beberapa anggota yang terpencar. Setelah anggota terkumpul para Avengers pergi menjalankan rencana mereka untuk mengembalikan kembali orang-orang yang telah lenyap.

Boneka Annabelle disegel oleh pasangan suami istri Ed Warren (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) di ruang bawah tanah rumah mereka. Boneka itu disegel agar tidak menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Selain melakukan ritual khusus, boneka Annabelle diletakkan di lemari kaca yang telah diberkati oleh seorang pendeta.

Kehadiran Annabelle di ruang bawah tanah itu malah membangkitkan kekuatan roh-roh jahat yang ada di ruangan tersebut. Keanehan di ruang bawah tanah pertama kali ditemukan Judy (McKenna Grace), anak Warren yang sedang melihat-lihat barang di bawah tanah.

Dia menyentuh banyak barang dan melihat keanehan, termasuk pada boneka Annabelle. Saat dia sedang memeriksa kursi yang bergerak sendiri, dan melihat kembali ke lemari kaca, dia sudah tidak melihat Annabelle di tempatnya. Teror kembali terjadi setelah Annabelle keluar dari ruang bawah tanah itu. Target kali ini yaitu Judy yang berusia sepuluh tahun dan teman-temannya.

Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama dua anak mereka, Agam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie) kembali ke kampung halaman Netta di Temanggung. Saat itu kampung sedang ada teror Lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang. Dua kejadian itu dihubungkan dan menjadi kecurigaan bahwa Netta membawa musibah.

Tentunya Edwin berusaha membela Istrinya, tetapi skandal busuk dan kejadian mengerikan muncul menghantui. Edwin mulai curiga bahwa ada rahasia besar menyangkut Netta yang tidak pernah diketahuinya. Apalagi ketika nyawa anak-anak mereka pun terancam, menjadi sasaran Lampor.

Cerita bermula dari sebuah keluarga yang terdiri Bapak (Lukman Sardi), Ibu (Cut Mini) serta tiga anaknya Duta (Derby Romero), Tika (Raline Shah) dan Dodi (Fatih Unru). Hidup keluarga ini tergolong apa adanya bahkan cenderung susah di banding keluarga lain di lingkungannya. Hal itu terlihat dari rutinitas seperti mengantar sekolah dengan motor tua atau naik metro mini, datang ke nikahan orang yang tidak dikenal hanya untuk makan, serta rutinitas lain seperti antre mandi karena keterbatasan kamar mandi di rumah.

Ada kurangnya tentu ada juga lebihnya, keluarga ini lebih dalam hal kehangatan, kedekatan, cinta dan kasih sayang. Makan senantiasa bersama walaupun dengan menu sederhana. “Duit kalau sedikit cukup, kalau banyak enggak cukup,” kata Bapak memberi nasihat kepada anak-anaknya di sela makan bersama.

Hingga suatu hari, si Bapak meninggal. Tentu seisi keluarga sedih. Sampai tibalah dua orang asing berpakaian rapi membawa laptop berisi pesan ayahnya. Di dalam sebuah video, si Bapak menceritakan bahwa dia punya harapan agar anak-anaknya mandiri dan belajar hidup susah. Itulah hal yang membuat si Bapak pura-pura miskin selama ini, padahal sebenarnya kaya raya. Sejak saat itu, harta si Bapak diserahkan kepada keluarga untuk dinikmati. Perubahan besar pun terjadi. Kau bisa membayangkan kan dari orang yang pas-pasan menjadi seorang milliarder?

Dalam sebuah wawancara, Lukman Sardi menyatakan bahwa bermain dalam film komedi lebih sulit. “Lebih sulit memang membuat orang tertawa daripada menangis, itu udah sifat dasar dari manusia banget,” kata Lukman. Tidak ada pesan moral yang ingin disampaikan dari film ini, menurut Joko Anwar, film ini sebagai pengandai-andaian. “Kan zaman sekarang banyak sekali orang yang ingin menjadi kaya,” ujar Joko.  Mereka berpikir kaya dan banyak uang adalah salah satu cara untuk bahagia, mengesampingkan hal lain seperti kehangatan keluarga dan peduli satu sama lain.”